
Cara Cepat Anak SD Membaca –Setiap orang tua pasti selalu menginginkan anaknya menjadi pribadi yang sehat, patuh, berbakti, pintar, dan sukses di masa depannya. Di usia dini sang anak, pasti orang tua menginginkan anaknya cepat dalam mempelajari banyak hal. Dalam menyerap pelajaran setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Ada anak yang dengan mudah paham dan mengerti mengenai pelajaran namun ada juga beberapa anak yang merasa kesulitan dalam menyerap pelajaran. Namun orang tua jangan terlalu memaksakan bila anak tidak mengerti karena karakteristik dan cara belajar setiap anak itu berbeda-beda.
Ketika anak sudah memasuki dunia sekolah dasar, ada beberapa anak yang mengalami lambat dalam mencerna pelajaran sehingga mengalami ketinggalan dari anak-anak yang terbilang cepat dalam memahami pelajaran terutama dalam hal membaca. Karena seusia anak usia mereka baru bisa membaca dan menghitung. Ada beberapa cara agar anak dalam masa sekolah dasar (SD) cepat dalam hal membaca, diantaranya:
- Mengatur jadwal belajar anak di rumah dengan orang tua
Para orang tua aturlah waktu anak untuk belajar, misalnya sewaktu sepulang sekolah jangan langsung hadapi anak untuk belajar. Beri waktu anak untuk bermain dan buat waktu rutin belajar anak yang dipakai untuk belajar maupun buat pekerjaan rumah (PR).
- Ajarkan anak secara perlahan dalam hal membaca
Tidak ada yang instan di dunia ini termasuk dalam mengajarkan anak dalam hal membaca. Orang tua harus lebih sabar dalam hal mengajarkan anak dalam hal membaca secara perlahan-lahan.
- Gunakanlah metode belajar yang cepat agar cepat membuat anak paham
Gunakan metode belajar yang menyenangkan agar anak tambah semangat dalam hal belajar membaca. Misalnya belajar sambil bermain yang sangat menyenangkan dan menghilangkan rasa bosan pada anak.
- Belikan buku bacaan yang menarik untuk anak guna untuk menumbuhkan minat baca anak
Agar anak menjadi rajin dalam membaca, belilah buku yang menarik agar anak bisa belajar dari buku tersebut.
- Jangan memarahi anak, mengatai dan berlaku keras yang menghilangkan mood anak dalam belajar
Anak sangat sensitif sekali akan perkataan dan tindakan. Orang tua jangan sesekali melontarkan perkataan yang buruk kepada anak karena itu akan membuat mood anak menjadi buruk dan yang lebih parah hal tersebut membekas hingga ia dewasa.
- Ketika anak belajar ciptakanlah suasana yang nyaman
Berikanlah suasana yang nyaman agar anak semangat dalam belajar, misalnya membelikan semua fasilitas untuk belajar.
- Dalam belajar jangan membuat anak merasa takut dan tertekan
Mengajarkan anak memang dengan cara perlahan-lahan dan jangan sampai membuat anak merasa takut dan tertekan. Apabila anak sedang tidak mood belajar maka beri anak waktu untuk bermain setelah itu ajaklah kembali untuk belajar membaca.
- Jadilah guru yang menyenangkan bagi anak
Ibu adalah guru pertama bagi anak. Maka ibu haruslah jadi guru yang paling mengerti si anak.
- Beri hadiah ketika anak mengalami peningkatan dalam belajar
Hampir semua anak sangat menyukai hadiah. Dengan memberikan iming-iming hadiah akan membuat anak semakin semangat dalam belajar membaca.
- Beri motivasi anak untuk selalu giat untuk belajar
Beri motivasi seperti mengajak anggota keluarga yang lain untuk memberikan dorongan semangat kepada anak. Misalnya dengan meminta bantuan dari kakak-kakaknya agar ia rajin belajar membaca dan menjadi anak yang pintar.
- Jauhkanlah anak dari gadget yang akan membuat anak menjadi malas dalam belajar
Pengaruh dari gadget ini sangatlah besar hingga bisa membuat anak menjadi pemalas. Misalnya anak lebih senang dalam bermain game yang ada di hp. Anak bisa mengalami kecanduan akan game yang dimainkannya. Jika anak sudah mengalami kecanduan, akan sulit sekali untuk membatasi sang anak. Oleh karena itu orang tua harus berpandai-pandai dalam hal ini. Kurangi waktu bermain gadget dan tingkatkan waktu belajar anak. Misalnya jika ia sudah selesai belajar membaca, maka anak baru boleh untuk bermain gadget.
Itulah beberapa cara agar anak dalam masa sekolah dasar (SD) cepat dalam hal membaca, semoga bermanfaat.(Yulianti)