
Cara Menghadapi Anak Yang Tidak Mau Sekolah –Di sekolah yaitu wadah yang di percaya keluarga untuk mendidik dan membentuk karakter anak lebih baik karena di sekolah anak dapat belajar tentang banyak hal baik di dalam keluarga maupun masyarakat, dan di sekolah anak dapat berkembang lebih maju lagi untuk menuju kesuksesannya yang datang.
Untuk itu tugas ayah bunda di butuhkan dalam menyemangati ataupun memotivasi kepada sang anak agar mau untuk bersekolah. Karena kebanyakan anak yang mula-mula baru menginjak bangku sekolah iya merasakan takut, dan kesepian serta bosan dengan kegiatannya yang di jalani.
Inilah upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi anak yang tidak mau sekolah:
- Ceritakan hal yang menyenangkan saat masa sekolah kepada mereka
Sebelum sekolah maka itulah waktu yang tepat untuk memberikan motivasi yang dapat membuat otaknya berfikir bahwa yang di ceritakan ia alami dengan baik sesampai sekolah, ketika ia merasa kurang nyaman maka kita tidak boleh memarahinya tetapi tetaplah bersikap ramah dan beri ia dukungan bahwa semua itu tidak akan terjadi.
Buatlah gambaran menarik yang baik serta berikan penjelasan tentang sekolah sangatlah penting karena dengan bersekolah anak dapat mempelajari tentang banyak hal serta bukan hanya tentang guru yang menjelaskan dan murid yang memperhatikan tetapi juga kegiatan dekat luar kelas.
- Beri penjelasan alasan kita untuk meminta mereka agar mau sekolah
Berikan penjelasan yang mudah di pahami dengan cara yang dapat di mengerti yang sederhana dan dapat diterima oleh mereka tentang pentingnya untuk sekolah. Karena di sekolah kita dapat menemukan hal-hal baru yang belum kita kenal sebelumnya di lingkungan rumah kita.
- Berikan penjelasan tentang konsekuensi bersekolah
Mengenalkan kepada mereka tentang konsekuensi sekolah, yang dapat membentuk ke pribadi mereka untuk baik dari sebelumnya serta bisa menerima akibat dari perbuatannya dan mengambil keputusan serta mengenalkan mereka bahwa sekalipun mereka mengerjakan hal yang sangat mereka sukai, serta si kecil mampu dalam bertanggungjawab atas tindakan yang sudah di lakukan sebelumya.
- Ajarkan mereka untuk berani
Beri anak dukungan dan semangat untuk lebih berani lagi dalam menjalankan kegiatan di sekolah, berani dalam berkreasi serta berani dalam bersosialisasi dengan lingkungan baru dan teman baru yang di jumpai di sekolah, dan ajarkan mereka untuk unjuk diri dalam mengikuti pelajaran yang di berikan di sekolah.
- Latih anak agar memiliki sifat peduli dan memperhatikan
Ajarkan lah mereka untuk bersikap peduli dengan sekitar dan memperhatikan guru yang menjelaskan pelajaran di kelas, serta ajarkan mereka untuk peduli kepada orang yang lebih tua ataupun di bawah mereka yang di jumpai.
- Ajarkan mereka tentang petunjuk
Untuk melatih kemampuan mereka tentang petunjuk dapat di lakukan dengan belajar dan mengerjakan bersama-sama, salah satu contoh untuk melakukan petunjuk yang sederhana adalah dengan mengajak mereka untuk memasak bersama serta mengajarkan anak dalam melakukan perbaikan roda motor yang putus. Kegiatan ini membutuhkan kekompakan yang dilakukan bersama antara ayah serta anak serta melatih anak untuk bisa memperhatikan petunjuk supaya pekerjaan mereka dapat selesai.
- Ajak mereka untuk bersosialisasi
Bangunlah sebuah hubungan baik bersama anak sehingga mereka bisa untuk terbiasa dalam mengutarakan segala sesuatu yang di rasakan serta bisa mempunyai keberanian untuk bertanya yang akhirnya dapat menimbulkan komunikasi yang bagus, baik dengan teman nya atau kepada guru yang mengajar dalam ruangan ataupun yang di temui di luar yang di jumpai saat berpapasan. Serta ajarkan mereka bersosialisasi dengan bahasa yang sopan yang di gunakan untuk mengutarakan pendapat atau pertanyaan kepada orang yang di jumpai nya.
Nah, langkah tersebut bisa kita terapkan agar dapat membujuk anak ibu dan ayah untuk mau ke sekolah.(Elfiza)