
Tanda-Tanda Melahirkan Bayi Sungsang –Ketika masa mendekati kelahiran, semua ibu berharap bayinya lahir dengan posisi yang benar berada di dalam tubuh, posisi bayi yang tepat ialah kepala bayi berada di bagian bawah dari pinggul sang ibu, namun selama kehamilan posisi bayi selalu berubah dan berputar ketika berada di dalam rahim sang ibu, biasa jika begitu kebanyakan sang ibu merasa khawatir dan akan merasa cemas dengan kelahiran sungsang si kecil.
Posisi calon bayi yang dalam keadaan sungsang dapat mengkhawatirkan menjelang proses persalinan, karena setiap ibu hamil sangat perlu mengetahui ciri bayi sungsang tersebut agar dapat mewaspadainya sehingga tidak terjadi posisi sungsang pada saat proses persalinan si kecil. Sebagian besar, mendekati kelahiran bayi akan merubah posisinya, biasanya gerakan merubah posisi ini merupakan gerakan alami yang dilakukan oleh si calon bayi untuk mendekat ke jalan lahirnya. Namun, jika ini gagal terjadi bagian tubuh seperti pantat atau kaki si calon bayilah yang mendekati jalan kelahiran terlebih dahulu, ini merupakan kondisi yang tidak umum terjadi. Berikut inilah tanda-tanda bayi kelahirannya akan sunsang:
- Ketidaknyamanan, sang ibu yang hamil mengalami bayi dalam keadaan sungsang ini biasanya akan menyebabkan rasa tegang serta nyeri, karena kepala bayi terletak di atas sehingga bisa menyempitkan paru-paru dan tulang rusuk ibunya, maka sebab itulah ibu yang hamil dengan posisi anaknya sungsang merasa tidak nyaman pada bagian atas pada tubuh.
- Posisi detak jantung calon bayi berbeda juga merupakan ciri-ciri bayi akan lahir dengan keadaan sungsang, biasanya ibu akan merasakan detak dari jantung bayi yang posisinya sungsang tersebut berada diatas pusar.
- Biasanya hal ini juga ditandakan dengan adanya tendangan dari bayi di sekitaran leher rahim, rasa gelitik karena jari-jari kecilnya menyentuh bagian leher rahim.
- Tanda bayi sungsang yang lain ialah posisi kepala bayi yang terletak di bagian atas, yang biasanya akan terasa hingga ke bagian fundus yang disebabkan oleh bayi yang bergerak. Biasanya pada saat melakukan check-up kehamilan dokter akan merasakan juga adanya bulatan kepala bayi di bagian atas perut sang ibu.
- Jika pada saat pemeriksaan posisi ketika mendekati masa kelahiran, dokter atau bidan akan merasakan massa yang keras seperti kepala bayi, inilah tanda kondisi kehamilan yang sungsang.
Penyebab bayi lahir sungsang bisa terjadi karena merupakan kehamilan yang kedua atau seterusnya, mengalami kehamilan anak kembar, adanya riwayat kelahiran bayi prematur, rahim sang ibu yang memiliki terlalu banyak cairan ketuban pada saat masa kehamilan, adanya bentuk serta pertumbuhan abnormal pada rahim seperti fibroid, serta kondisi plasenta previa.
Cara mengatasi bayi kelahiran sungsang, pertama biasanya dapat melakukan gerakan teknik kemiringan, ini dilakukan dengan cara gunakan bantal besar dan kuat, angkat pinggul sekitar 30 cm dari lantai selama 10 sampai 15 menit, lakukan kegiatan ini selama tiga kali, dalam melakukan kegiatan ini cobalah berkonsentrasi pada bayi. Kedua, menggunakan musik, sama diketahui bahwa bayi di dalam kandungan bisa mendengar suara dari luar rahim, banyak ibu hamil yang menggunakan musik sebagai media untuk mencoba membuat bayi bergerak, dengan cara menempatkan headphone di bagian perut serta memainkan musik agar terbebas dari posisi sungsang. Ketiga, berenang merupakan salah satu cara agar bayi tidak lahir dengan keadaan sungsang, sebab berenang membuat rahim si ibu kuat menahan kepala si kecil dan akan siap untuk melahirkan secara normal, agar manfaat dari berenang ini terlihat, maka lakukanlah berenang sebanyak tiga kali dalam seminggu. Terakhir, seringlah melakukan jalan kaki, meski sedang berbadan dua ibu hamil dianjurkan untuk banyak berjalan kaki, karena ibu hamil yang rutin berjalan kaki bisa mempermudah serta melancarkan persalinan secara normal, terutama sering melakukan jalan kaki juga dapat menegah lahirnya bayi secara sungsang.(Mechy)