
Pro Dan Kontra Wanita Tidak Seharusnya Bekerja – Pada masa saat ini banyak perempuan yang memilih untuk berkarir dengan menjadi seorang pegawai atau berwirausaha. Sebenarnya pilihan untuk menjadi wanita karir memang umum, tetapi banyak juga yang memberikan argumen bahwa seharusnya perempuan itu hanya di rumah saja untuk mengurus keluarganya. Walaupun banyak pro serta kontra, sebenarnya seorang perempuan bisa menjaga antara karir dan keluarganya agar tetap sejalan.
Pro:
- – Pengertian : seorang wanita yang bekerja memiliki sifat pengertian terhadap segala sesuatu yang terjadi pada rumah tangga. Pasangan tersebut saling menghargai posisi pasangannya yang bekerja keras dan professional.
- – Suportif : biasanya pria akan membawa rasa stressnya sampai rumah apabila menghadapi tekanan dari tempat kerja, sehingga perempuan yang bekerja pun juga akan langsung paham terhadap kesibukan pasangannya.
- – Tujuan yang sama : biasanya kebanyakan seorang wanita yang bekerja memiliki tujuan yang sejalan dengan pasangannya. Seperti, jika sebuah keluarga memiliki tujuan tertentu di masa yang akan datang, maka impian itu diwujudkan dengan lebih banyak menabung. Sehingga tujuan mereka itu akhirnya membuat pasangan itu untuk lebih semangat dalam bekerja agar bisa memperkuat hubungan mereka berdua.
Kontra:
- – Tidak mempunyai waktu luang : jika seorang ibu sangat sibuk, maka hanya sedikit waktu sang ibu untuk keluarganya. Sehingga anak-anak mereka tidak mendapatkan perhatian karena kamu terlalu sibuk dan fokus terhadap pekerjaannya. Jika sang ibu tetap melakukan pekerja dan gagal membagi waktu, maka rumah tangganya akan hancur secara sia-sia.
- – Masalah kompleks : ada banyak wanita yang bekerja biasanya memiliki penghasilan yang lebih besar dari pasangannya. Ini dapat memicu pertengkaran karena ego pria lebih terlibat di dalamnya, karena kebanyakan laki-laki tidak mampu menerima kenyataan bahwa pasangannya lebih sukses dari mereka.
- Perempuan yang bekerja akan mandiri secara finasial
Mandiri secara finansial merupakan faktor yang utama yang bisa mempengaruhi kualitas hidup seorang perempuan. Ketika perempuan memiliki penghasilan sendiri maka ia bisa memenuhi kebutuhan dia pribadi yang tidak selalu meminta pemasukan dari pasangan maupun orangtuanya. Jika seorang perempuan mandiri secara finansial dapat memberikan rasa puas terhadap pencapaian dan identitas pada diri seorang perempuan, hal ini bisa memungkinkan bahwa perempuan memiliki kesempatan untuk lebih berkembang menjadi pribadi yang baik.
- Pengembangan diri pada perempuan
Jika seorang perempuan lebih memilih untuk bekerja, maka secara langsung ia akan mempelajari banyak hal yang berguna untuk pengembangan dirinya untuk waktu ke depannya. Banyak hal macam keterampilan yang mencakup dari pengembangan diri tersebut, seperti seorang perempuan akan bisa memanajemen waktu, berlatih dalam berkomunikasi, dan melaksanakan negosiasi. Semua hal ini hanya bisa didapatkan di dunia kerja, yang kemudian akan diterapkan pada kehidupan sehari-hari, termasuk nantinya jika sudah berumah tangga.
- Akan sukses dalam membantu perekonomian keluarga
Bagi seorang perempuan yang telah mandiri secara keuangan, ia tidak hanya dapat membantu keluarganya tetapi ia juga dapat menyediakan kehidupan di masa depan yang bagus bagi anak-anaknya kelak. Jika dalam sewaktu-waktu sang suami kehilangan pekerjaan atau meninggal dunia, tentu keamanan finansial keluarga akan terancam. Selama suami dan istri masih sama-sama memilki pekerjaan maka akan memiliki penghasilan yang ganda dan membentuk stabilitas keuangan.
- Dapat membentuk koneksi sosial yang kuat
Bagi seorang perempuan yang menjadi ibu rumah tangga pasti memiliki hari-hari yang sibuk, sehingga bisa merasakan kesepian. Dengan tiap hari hidup di dalam lingkungan keluarga dan rumah, dia akan sulit untuk memiliki kesempatan berinteraksi dengan orang-orang yang ada dikalangan masyarakat. Dengan memiliki karir atau bekerja memungkinkan seorang perempuan untuk bisa terhubung dengan orang dari latar belakang dan profesi yang berbeda. Dengan cara begitu dapat membuka pikiran dan memperluas perspektif seorang perempuan yang berkarir sekaligus ibu rumah tangga.
- Dapat menghargai kesetaraan
Seorang perempuan memiliki hak untuk terlibat dalam pekerjaan yang produktif, sehingga tidak ada yang bisa mencegahnya dalam melakukan sebuah pekerjaan. Bekerja dengan tujuan kelangsungan hidup ke depannya adalah hak asasi manusia bagi setiap orang. Wanita merupakan bagian penting dari semua aspek, termasuk aspek ekonomi, dan hal tersebut tidak dapat dibantah. Meski banyak tantangan yang harus dihadapi oleh wanita yang bekerja, saat ini penghargaan terhadap wanita di lingkungan kerja sudah semakin baik dan meningkat.(Mechy)