
Cara Melatih Anak Cepat Bicara –Untuk melatih anak berbicara tentu saja, anak-anak dapat benar-benar belajar berbicara sendiri. Namun, para ibu merekomendasikan agar mereka terus mengundang anaknya mereka dalam “berbicara” bersama sehingga mereka dapat merangsang dengan baik kemampuan mereka dalam berbicara.
hal tersebut sangat penting bagi anaknya untuk dilatih dalam berbicara secara cepat. Selain membantu anak-anak berbicara segera, rencanakan untuk “pelatihan” agar dapat mencari sebuah solusi bagi anak-anak dari keterlambatan berbicara.
- Mengajar lebih awal
Ibu harus tahu bahwa, mulai dari umur anak 4 bulan, bayi sebenarnya memiliki kemampuan bahasa untuk berbicara.
Pada usia tersebut, anak bisa dapat mengatakan “kata-kata bayi” atau memainkan bibir mereka seolah-olah sedang berbicara. Ibu mungkin mendengar bayi berkata “muh muh”, “pah pah” atau “mah mah” pada saat usianya yang sudah 4 bulan. - Menanggapi berbicara anak-anak
Ketika anak-anak mulai berbicara atau bergumam, mereka pasti bereaksi terhadap hal yang dibicarakannya anak itu, seperti yang ibu bicarakan. Beristirahat sejenak untuk “menanggapi” hal yang di ungkapkan oleh sang ibu ketika “berbicara” kepada anak. Anak-anak biasanya menanggapi hal yang di bicarakan oleh sang ibu. - Jadikan itu rutin
Ibu didorong untuk terus mengundangnya untuk berbicara sehingga pidatonya akan terangsang ketika berpasangan, memberinya makan, atau bermain dengannya. Kamu bisa melakukannya.
Percayalah, semakin sering Anda mengundang anak Anda agar dapat bicara, dengan cepat anak itu berbicara. - Gunakan kata lain
Kemampuan anak Anda masih terbatas pada mengucapkan “ma ma” dan “ba ba”, tetapi Anda masih dapat menghitung ketika anak Anda mencoba meniru dan dapat mempelajari kosa kata baru yang Anda ucapkan. Anda perlu memperkenalkan kata-kata dan intonasi yang berbeda. Sebuah studi ahli patologi bahasa menemukan bahwa jumlah kata yang diucapkan kepada bayi adalah perkembangan bahasa Ma! - Baca buku cerita
Anak itu tidak mengerti apa yang Anda katakan, tetapi disarankan bagi anak-anak untuk mulai membaca cerita bergambar semenjak umurnya yang dini. 6 bulan mungkin waktu yang tepat. Saat menceritakan sebuah cerita bergambar, para ibu dapat menunjukkan gambar tertentu dan memasukkan suara-suara yang menarik. Misalnya, jika Anda memiliki foto domba, ibu dapat mengatakan “domba”. Jadi, jika hanya “ba” yang diucapkan, anak dapat meniru. - Klarifikasi gerakan
bersama si kecil yang mencapai usia tujuh bulan, para ibu dapat mengeksplorasi lebih banyak keterampilan bahasa anak. Selain mengungkapkan kata, bunda bisa memberikan respon tertentu saat menggambarkan sesuatu. Misalnya, ketika Anda mengatakan “tidak” atau “lihat”, ibu dapat mengucapkan “tidak” ke tangan Anda atau menunjukkan sesuatu.
Anda bahkan dapat memperkenalkan beberapa teks terhadap buah hati kepada ibu Anda. Jika sebelumnya Anda menyebut anjing Anda sebagai “Wanfu,” ibu dapat memberi tahu anak Anda “lihat anak Anda dan miliki anjing.”
tidak boleh bersedih apa bila bunda tidak bisa mengikuti “pelajaran” yang Anda berikan ketika anak membimbingnya untuk belajar berbicara.
Hal tersebut disebabkan oleh setiap anak mempunyai pertumbuhan tidak sama antara yang lain. Jangan khawatir selama anak-anak responsif ketika diundang untuk berbicara dan terus berkembang. Si kecil anak memiliki banyak waktu untuk berkomunikasi dengan kita namun sesuai dengan waktu luang yang kita berikan kepada mereka, jika kita sibuk dengan kegiatan kita maka, iya pasti urung dan sibuk sendiri apabila kita tidak memulai komunikasi terlebih dahulu terhadap anak kita.
Bunda harus tetap sabar dan semangat untuk mengajarkan si kecil untuk cepat pandai berbicara dengan baik, serta jangan pernah untuk mengeluh atau memberikan respon yang tidak baik ketika anak berusaha untuk mencoba untuk menjalin komunikasi antara si kecil dengan bundanya, dan selalu lah berikan suport kepada bayi yang masih belajar, jika iya mengucapkan hal yang tidak sopan maka cepat arahkan dia ke hal yang positif, itulah peran pendamping untuk si kecil.(Elfiza)