
Tanda – Tanda Hamil Seminggu – Perempuan harus bisa mengetahui tentang pertanda awal dari kehamilan. Karena, ada beberapa tanda ke hamil datang pada masa awal kehamilan namun kita sering tidak sadar. Karena banyak bunda tak sadar bahwa iya sedang mengalami masa kehamilan dini.
Nah untuk menentukan bahwa ibu sedang hamil muda atau tidaknya yaitu:
- Telat haid
Apabila berhubungan dengan seks serta tidak ada lagi datang haid selama 5 hari maupun lebih dari seminggu semenjak waktu seharusnya, hal tersebut adalah suatu gejala dari kehamilan. Hal tersebut sebagai tanda dari sebuah proses pembuahan yang telah terjadi yang nantinya akan berkembang menjadi janin.
Setelah implantasi, tubuh pasti melepaskan hormon HCG memiliki fungsi untuk menjaga kandungan. Hormon tersebut yang akan mengumumkan ke indung telur agar dapat berhenti dalam menghasilkan sel telur baru saat ibu hamil. Karena itulah, tidak adanya sel telur luruh yang akan menjadi darah haid.
Tetapi, kamu harus dapat memahami bahwa telat haid dapat disebabkan karena banyak hal, dan tidak selalu ciri hamil muda adalah telat haid. Berikut adalah faktor haid tidak datang selain hamil yaitu stres serta perubahan pada pola makan.
- Perubahan payudara dan puting
Perubahan pada payudara adalah salah satu tanda yang di rasakan oleh wanita yang sedang hamil. Pada minggu awal masa kehamilan, payudara Anda mungkin akan tampak lebih besar, berat, padat, dan keras dari biasanya. Payudara pasti lebih sensitif dan nyeri, juga menyesakkan.
Selain itu, gejala lainnya, timbulnya seperti garis urat pada area bagian puting susu. Bagian areola puting bisa berubah warna semakin gelap dan ukurannya melebar.
Tanda-tanda hamil ini terjadi akibat perubahan hormon. Payudara membengkak dan puting menghitam karena hormon kehamilan meningkatkan aliran darah menuju area tersebut demi mempersiapkan produksi ASI.
Ciri hamil ini mulai terjadi di minggu ke-4 hingga 6, sementara perubahan warna puting dan areola mulai sekitar minggu ke-11 kehamilan.
- Keluar bercak darah dari vagina
Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil berbeda dengan darah haid. Bercak darah yang menunjukkan ciri-ciri hamil muda ini dinamakan sebagai pendarahan implantasi.
Flek tersebut timbul karena efek embrio yang berhasil tertanam di dinding rahim. Saat embrio menempel, prosesnya dapat menjadikan dinding rahim terkikis sehingga menyebabkan keluarnya bercak darah.
Pendarahan implantasi yang timbulnya hanya sebanyak 1-2 tetes darah bewarna merah muda atau kecokelatan. Flek dapat timbul kapan pun masa 10-14 hari terjadinya pembuahan, serta berjalan dalam waktu 1-3 hari.
Pendarahan implantasi tak muncul secara deras dan berjalan selama 5 maupun 7 hari. Jika Anda mengalami tanda-tanda hamil ini lebih deras dan banyak, langsung lah ke dokter kandungan untuk konsultasi.
- Keram perut
Keram perut adalah gejala timbul dari hamil muda juga terjadi akibat proses implantasi embrio. Maka dari itu, gejala kehamilan terjadi berbarengan dengan flek darah. Untuk membedakan keram perut tanda-tanda hamil dan gejala menstruasi, perhatikan intensitas dan lokasi sakit nya.
Keram perut sebagai tanda-tanda hamil biasanya tak sakit, tetapi seperti dicubit akan berlangsung sebentar. Keram bisa terasa setelah ovulasi tetapi mereda dalam hitungan jam.
Keram akibat implantasi embrio juga terpusat pada satu titik lokasi. Misalnya, saat embrio menempel pada sebelah kiri rahim, keram pasti terasa pada perut di bagian kiri tidak kanan.
Jika nyeri nya berlangsung lama hingga berhari-hari dan sakitnya terasa menyeluruh, ini kemungkinan besar keram gejala PMS bukan sebagai tanda dari kehamilan.
- Cepat lemas dan lelah
Tubuh yang gampang capek dan lemah meski tidak melaksanakan sesuatu yang berat bisa jadi gejala hamil. Ibu hamil bisa mengalami kelelahan. Serta akan terus terjadi sampai melahirkan. Kenapa? Alasannya, hormon progesteron Anda selama masa kehamilan akan meningkat drastis yang akan mengubah metabolisme tubuh.
Selain itu, tubuh wanita akan melemahkan sistem imun nya sejak sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di rahim. Kekebalan tubuh yang melemah ini juga meningkatkan risiko ibu hamil mudah kelelahan, ini yang menjadikannya sebagai tanda-tanda hamil.
Kadar gula darah serta hasil darah segar pun lebih ke arah rendah hal ini di sebabkan oleh besarnya tujuan ke rahim. Inilah alasannya ibu hamil kerap kali mengeluh tubuhnya mudah merasakan lelah.
Untuk mengatasi tanda-tanda hamil yang satu ini, ibu hamil direkomendasikan untuk menyesuaikan aktivitasnya. Selain itu, beristirahat dengan cukup agar tanda-tanda hamil ini tidak membuat ibu hamil terganggu.
- Mual dan muntah
Salah satu tanda-tanda hamil yang umum dirasakan adalah mual di pagi hari atau morning sickness.
Namun, meski namanya morning sickness, tanda -tanda hamil ini juga bisa terjadi sepanjang hari, yakni di siang, sore, atau malam hari. Tanda hamil ini umumnya baru muncul setelah Anda memasuki minggu ke-6.
Ada juga beberapa ibu mengandung yang merasakan tanda-tanda hamil ini lebih cepat, yakni di minggu ke-2 atau segera setelah pembuahan terjadi. Morning sickness akan mereda perlahan seiring perkembangan usia kandungan.
- Sensitif pada bau
Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Frontiers in Psychology, kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama kehamilan. Banyak ibu hamil muda yang merasakan gejalanya seperti mudah merasa pusing, mual maupun muntah, atau bahkan rusak mood-nya seketika hanya karena wangian tertentu. Padahal, mereka mungkin tidak merasa terganggu dengan aroma tersebut sebelum hamil.
Tanda-tanda hamil ini jugalah yang memengaruhi tendensi ngidam-nya ibu hamil. Selera makan ibu hamil mungkin berubah hal ini di sebabkan oleh penciuman tentang bau makanan. Terkadang makanan yang di sukai bisa berubah menjadi makanan yang tidak diminati, hal ini di sebabkan karena kondisi bunda yang sekarang dalam keadaan hamil atau sebaliknya.(Elfiza)