
Doa Agar Terhindar Dari Penyakit Berbahaya –Tetap mengikuti petunjuk medis merupakan upaya untuk pencegahan yang di lakukan oleh masyarakat, agar terjauh dari virus Covid-19. Sebagai umat muslim, kita sangat di sarankan untuk berdo’a kepada Allah SWT agar terhindar dari mala bahaya yang ada di dunia. Virus corona atau Covid-19 merupakan sebuah penyakit yang dengan mudahnya tersebar, dengan cara melakukan kontak kulit langsung, maka virus tersebut dengan cepat menyerang sejumlah orang di daerah yang luas. Di awal tahun 2020, virus ini telah banyak merenggut korban jiwa, terutama di Wuhan China. Dalam keadaan dunia yang seperti sekarang ini, kita semua sangat dianjurkan untuk berdo’a kepada Allah SWT sebagai tempat kita untuk berlindung dari segala macam wabah penyakit di dunia. Dibawah ini terdapat lafal do’a yang pernah di ajarkan oleh Rasulullallah Shalallahu Alaiwassalam untuk berlindung kepada Allah SWT agar terhindar dari penyakit yang berbahaya.
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih:
وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku mohon perlindungan kepadamu dari penyakit gila, kusta, lepra, dan penyakit buruk lainnya.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih).”
Rasulullah pernah membaca do’a untuk berlindung dari penyakit. Dibawah ini terdapat do’a yang dibaca oleh Rasulullah :
1. Doa agar terlindung dari penyakit menular
Hadist sahih Abu Daud terdapat do’a agar terlindung dari penyakit yang di ajarkan oleh Rasulullah :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ
Artinya: “Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra dan kejelekan dari berbagai penyakit.” Hadist Riwayat Abu Dawud: 1554.
2. Mengamalkan doa Qunut Nazilah
Merealisasikan do’a qunut nazilah ketika terjadi malapetaka, dapat dibaca ketika shalat lima waktu setelah rukuk yang terakhir. Bacaannya doa qunut ialah
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافيْتَ, وَتوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطيْتَ, وَقِنِي شَرَّ مَا قضَيْتَ, فإنَّكَ تَقْضِى وَلا ُيُقْضَى عَلَيْكَ, فإنَّهُ لا يَذِلُُ مَنْ وَالَيتَ, وَلا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, أسْتَغْفِرُكَ وَأتُوْبُ إلَيْكَ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti banyak orang yang sudah Engkau berikan petunjuk, dan berikan aku kesehatan seperti banyak orang yang sudah Engkau kasihi kesehatan, dan iringi aku bagaikan orang-orang yang sudah Engkau iringi, dan berilah aku berkah terhadap segalanya yang sudah Engkau berikan kepadaku,
Dan berilah aku perlindungan dari segala kejahatan yang telah Engkau tetapkan, sebab sesungguhnya Engkaulah yang hanya bisa menentukan serta tidak ada yang bisa (menghukum) atas apa yang sudah Engkau izinkan. Sesungguhnya tidak ada kehinaan bagi orang yang sudah Engkau berikan kekuasaan. Dan tidaklah mulia terhadap siapa saja yang sudah Engkau musuhi. semua berkah dari Mu dan semua keluhuran atas Mu…...”
3. Membaca Sholawat Tibbil Qulub
Shalawat Tibbil Qullub dapat di baca untuk menenangkan hati dan pikiran, juga bisa di realisasikan pada saat membutuhkan perlindungan terhadap Allah SWT.
Berikut doa Sholawat Tibbil Qulub
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, menyehatkan badan serta kesembuhan, sebagai penerang penglihatan mata serta cahaya…..”.(Mechy)