
MOM SHARING – Mendidik anak agar menjadi anak yang berguna dan memiliki sikap yang baik memang tidak mudah, karena setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda. Karena itu sebagai orang tua kita perlu bertindak hati-hati, tegas dan bijak. Sebab pengasuhan yang tidak benar bisa merugikan anak-anak kelak.
Secara teori, pola asuh anak dibedakan menjadi tiga, yaitu: Permisif yang artinya serba membolehkan apapun yang dilakukan anak dan pola asuh seperti ini kelak akan menyebabkan anak menjadi manja, pengasuhan Otoriter yang artinya serba melarang apapun yang dilakukan hal ini akan menyebabkan anak sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain karena merasa terkekang, dan karena itu anak jadi sulit berkembang, dan yang terakhir adalah pola Demokratis yaitu pengasuhan yang mendukung perkembangan anak dan ini merupakan pola asuh yang cocok untuk anak Anda.
Hal di atas hanya merupakan teorinya saja, dalam pengasuhan anak teori bukan merupakan hal yang terpenting, namun yang penting adalah bagaimana upaya praktik nya di lapangan, jika anda menganggap diri anda sudah menjadi orang tua yang baik dalam pengasuhan anak anda, mungkin anda sudah melakukan hal berikut ini;
- Dalam mengasuh anak harus disertai kasih sayang untuk membangun kepribadiannya
Anak sudah bisa merasakan apakah orang tua menyayangi, mengasihi dan menginginkannya atau tidak, dan sebagai orang tua bisa menunjukkan rasa sayangnya kepada anak dengan melakukan hal yang sederhana, seperti dengan berkata lembut kepadanya, mencium atau membelai nya, karena dengan begitu anak akan merasa jika dia sangat disayangi oleh keluarga nya. Namun untuk mencurahkan kasih sayang, anda harus melakukannya dengan konstan dan tulus.
- Ajarkan anak untuk bersikap disiplin
Orang tua perlu membuat peraturan atau tata tertib dalam keluarga, namun aturan ini terkesan tidak membatasi, hal ini akan menjadi pedoman bagi anak dalam bertingkah laku, hingga ia mengerti perilaku apa yang boleh dilakukan dan mana yang tidak.
- Luangkan waktu untuk bersama atau biasa disebut quality time keluarga
Quality time bersama anak merupakan hal yang sangat penting dalam pengasuhan anak. Dari sini kita bisa menciptakan lingkungan dan suasana yang menunjang perkembangannya. Orang tua juga bisa menggunakan waktu tersebut untuk bermain bersama anak sehingga itu akan menjadikan antara orang tua dan anak menjadi lebih dekat dan akrab.
- Ajarkan salah atau benar
Hal yang dapat diajarkan kepada anak adalah nilai-nilai yang berlaku di lingkungan keluarga, masyarakat sekitar dan budaya bangsa, misalnya adat istiadat dan norma atau aturan agar anak mudah bersosialisasi dengan orang lain dan sebagai orang tua anda harus bisa mengajarkan anak anda untuk selalu berlaku jujur dan ramah serta melarangnya untuk berbuat jahat pada orang lain, dengan begitu seiring berjalannya waktu anak Anda akan paham mana yang baik dan mana yang buruk.
- Kembangkan sikap saling menghargai
Untuk menunjukkan sikap ini mungkin hal yang terkecil yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah, ketika orang tua bersalah jangan segan untuk meminta maaf, karena itu akan berpengaruh pada anak. Kelak jika dia melakukan kesalahan dia juga tidak akan segan untuk minta maaf. Orang tua yang menghargai anak, itu akan merangsang anak untuk menghargai dan menghormati orang tuanya juga.
- Membantu mengatasi masalah
Sebagai orang tua Anda harus bisa membimbing anak anda untuk menyelesaikan masalahnya, karena anak butuh bimbingan untuk menghadapi masalahnya, dan sebagai orang tua jangan memaksakan kehendak anda terhadap anak Anda. Pahami masalah sesuai titik pandang dan berikan beberapa pendapat serta dorongan agar anak memilih solusi yang sesuai dengan kondisinya.
- Perhatikan dan dengarkan pendapat anak
Jika anak memiliki pendapat orang tua harus mendengarkan dan memberikan perhatian tanpa berusaha untuk mempengaruhinya. Dengan begitu anak akan lebih leluasa menyampaikan pendapat dan perasaannya karena dia sudah merasa akrab dengan orang tua nya, baik perasaan yang baik maupun yang buruk.
- Didik anak untuk bersosialisasi
Cara yang bisa bunda lakukan untuk menumbuhkan jiwa sosialisasi dalam diri anak Bunda adalah:
- Beri contoh positif
- Dukung pertemanan anak
- Persiapkan diri Anak
- Berikan kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi.
- Mengembangkan kemandirian
Bunda harus bisa merangsang inisiatif dan berikan kebebasan untuk mengembangkan kemandirian nya, dan beri anak kesempatan untuk melakukan sesuatu berdasarkan kemauannya sendiri.
- Tanamkan nilai agama dalam hidup keseharian nya
Nilai agama sangat perlu diajarkan sejak kecil dan sekaligus menerapkannya dalam hidup keseharian, cara yang baik Anda bisa memberikan contoh dan minta anak untuk melakukan hal yang sama, misalnya bersyukur, berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan atau kegiatan dan memaafkan kesalahan orang lain.(Nailil)