5 Kiat Sukses Menyusui dan Manfaat ASI Eksklusif

3 min read

tips menyusui

Bagi seorang ibu, kehadiran bayi mungil di tengah keluarga tentu membawa kebahagiaan dan tanggung jawab besar bagi seorang ibu. Nah, salah satu aspek penting dalam merawat bayi adalah memberikan ASI (air susu ibu) eksklusif hingga usia dua tahun.

Menyusui bukan hanya memberikan gizi terbaik untuk bayi, tetapi juga membangun ikatan (bonding) emosional yang kuat antara ibu dan anak. Nah, dalam artikel ini, Momsharing akan membahas apa saja kiat sukses menyusui, manfaat ASI eksklusif, dan solusi masalah yang mungkin Moms hadapi.

Mengapa Menyusui Penting?

Menyusui adalah salah satu aspek terpenting dalam perawatan bayi yang baru lahir. Dapat dikatakan, ASI eksklusif menjadi salah satu sumber makanan terbaik selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Selain memberi nutrisi yang esensial, ASI eksklusif juga membawa berbagai manfaat jangka panjang baik bagi anak maupun ibu.

Manfaat ASI Eksklusif bagi Anak

Manfaat asi eksklusif

Moms, tidak perlu ragu menerapkan ASI eksklusif untuk si kecil. Pasalnya, air susu ibu akan memberikan manfaat optimal bagi tubuh anak dan perkembangan lainnya. Berikut beberapa manfaat ASI eksklusif bagi anak yang perlu Moms ketahui:

1. Nutrisi optimal

ASI eksklusif adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Di dalamnya mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

2. Perlindungan dari penyakit

Menurut berbagai sumber, ASI eksklusif mengandung antibodi dan zat pelindung lainnya yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernafasan, diare, dan infeksi telinga. Dengan memberikan ASI eksklusif secara maksimal bagi si kecil, ini menjadi salah satu cara ibu membekali antibodi bayi agar mampu melawan indikasi virus atau penyakit.

3. Perkembangan kognitif yang lebih baik

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang disusui eksklusif oleh ibu selama maksimal dua tahun, cenderung memiliki perkembangan kognitif (otak) yang lebih baik. Hal itu dikarenakan ASI mengandung lemak yang penting untuk perkembangan otak bayi.

4. Hubungan emosional

Moms sepakat, ya, bahwa menyusui adalah saat-saat intim yang memungkinkan bayi dan ibu untuk terhubung secara emosional alias meningkatkan bonding (ikatan). Sentuhan kulit ke kulit saat menyusui membangun hubungan yang kuat antara ibu dan bayi.

5. Sistem kekebalan yang lebih kuat

Manfaat ASI eksklusif bagi anak berikutnya, yaitu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Karena ASI mempromosikan produksi sel-sel kekebalan yang membantu bayi melawan penyakit dan infeksi.

Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu

Buat para Moms, manfaat ASI eksklusif tidak hanya dirasakan oleh anak, tapi juga memberi segudang manfaat bagi ibu menyusui, antara lain:

1. Penurunan risiko penyakit

Manfaat pertama, menyusui dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker pada ibu. Ini karena menyusui membantu mengurangi lemak tubuh dan mempercepat pemulihan pasca-melahirkan.

2. Koneksi emosional

Menyusui adalah momen khusus yang memungkinkan ibu dan bayi untuk membina ikatan yang kuat. Selain itu, membantu melepaskan hormon oksitosin, yang membantu merasa lebih dekat dan menciptakan perasaan damai.

3. Penurunan berat badan

Manfaat ASI eksklusif membantu ibu untuk kehilangan berat badan yang diakumulasikan selama kehamilan. Proses ini membantu ibu merasa lebih baik dan lebih sehat setelah melahirkan.

4. Perlindungan alami

Tahukah Moms, ibu yang menyusui sering merasa lebih tenang karena mengetahui bahwa mereka memberikan perlindungan alami kepada bayi mereka melalui ASI. Ini memberi rasa percaya diri dalam perannya sebagai ibu.

5. Hemat biaya

Bisa dikatakan, ASI adalah pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan makanan bayi yang dibeli. Dengan menyusui secara eksklusif, ibu dapat menghemat uang dan mengurangi biaya pengeluaran sehari-hari untuk membeli susu formula.

Kiat Sukses Menyusui

Menjalani ASI eksklusif tentunya memerlukan komitmen serta pemahaman yang mendalam mengenai cara menyusui yang benar dan nyaman bagi si kecil maupun ibu. Berikut adalah kiat sukses menyusui untuk membantu ibu dalam menjalani ASI eksklusif dengan sukses:

1. Mulailah dengan Baik

Proses menyusui yang sukses memang dimulai sejak awal. Cobalah untuk menyusui bayi Moms segera setelah lahir. Kulit ke kulit dan kontak awal ini akan merangsang bayi untuk mencari payudara.

2. Temukan Posisi yang Nyaman

Temukan posisi menyusui yang nyaman untuk Moms dan bayi. Beberapa posisi yang umum digunakan adalah posisi berbaring, duduk, atau berdiri. Pastikan juga bayi dapat menghisap dengan nyaman.

3. Kenali Tanda-tanda Lapar

Tidak kalah penting, pahami juga tanda-tanda lapar bayi, Moms. Tanda-tanda lapar seperti merengek, mencari payudara, atau membuka mulut. Segera tanggapi tanda-tanda ini untuk mencegah bayi terlalu lapar dan rewel.

4. Frekuensi dan Durasi Menyusui

Bayi baru lahir perlu disusui sekitar 8–12 kali sehari. Pada awalnya, mungkin perlu menyusui dalam durasi yang lebih pendek, tetapi seiring berjalannya waktu, durasi dapat meningkat. Pastikan bayi Moms cukup sering menghisap untuk membangun pasokan ASI yang cukup, ya.

5. Perhatikan Pola Menyusui

Terakhir, cobalah untuk memperhatikan pola menyusui. Ini dapat membantu Moms untuk merencanakan makanan dan istirahat dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap bayi adalah unik, jadi tidak ada pola yang tepat untuk semua.

Solusi Masalah Menyusui

Selama prosesnya, beberapa masalah saat menyusui sering kali tidak dapat terhindari. Tapi, jangan langsung menyerah, Moms. Setidaknya Moms dapat mencoba solusi-solusi berikut ini:

1. Nyeri saat Menyusui

Nyeri saat menyusui umum terjadi pada awal-awal menyusui. Ini bisa disebabkan oleh bayi yang belum terbiasa menghisap atau posisi yang kurang tepat. Pastikan bayi menghisap dengan benar dan bila perlu gunakan krim pelembab untuk meredakan rasa nyeri.

2. Masalah Pasokan ASI

Beberapa ibu mungkin mengalami masalah dengan pasokan ASI. Untuk meningkatkan pasokan air susu, Moms dapat mencoba menyusui lebih sering, mengonsumsi makanan sehat, dan minum air secukupnya. Jika masalah berlanjut, segeralah konsultasikan dengan konselor laktasi atau dokter.

3. Kegelisahan Bayi

Bayi seringkali mengalami kegelisahan saat menyusui. Ini bisa disebabkan oleh kembung, perut kembung, atau masalah lain. Tips yang bisa dilakukan, cobalah memijat perut bayi secara lembut atau menggoyangkan bayi untuk meredakan kegelisahan.

Kesimpulan

Menyusui adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi juga penuh kebahagiaan dan manfaat. Memahami kiat sukses menyusui, manfaat ASI eksklusif, dan solusi masalah yang mungkin muncul adalah langkah pertama menuju keberhasilan.

Selain memberikan manfaat langsung bagi bayi, menyusui juga memberikan kepuasan dan rasa prestasi bagi ibu, loh. Jika Moms memang memerlukan bantuan atau saran lebih lanjut tentang menyusui, jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor laktasi atau profesional kesehatan yang kompeten, ya. Ingatlah, setiap upaya yang Moms lakukan untuk menyusui adalah investasi dalam masa depan kesehatan dan kebahagiaan bayi. Selamat MengASIhi!

Artikel ini disusun oleh Momsharing untuk memberikan panduan dan informasi bermanfaat kepada para orangtua. Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi Moms dalam menerapkan kiat sukses menyusui untuk tumbuh-kembang si kecil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *